photo 641fc573-be8e-4dc7-94eb-fefdfc092123_zpsf2dc90bb.jpg اللّهمّ صلّ على سيّدنآ محمّد النّبىََّ الاُمي وَعلى آلْْْه وصحبه و سلّم
Mari Tingkatkan Amal Soleh Sedekah Jariyah

Selasa, 23 Oktober 2012

JanganTiru Prilaku Bupati Dairi dan Wakilnya yang melukai hati suku Pakpak

    Dugaan itupun menjadi fakta bahwa Bupati Dairi dan wakilnya tak hadir dalam perhelatan Pelantikan pengurus LKP periode 2012-2017. menjadi preseden buruk bahwa Moto "bekerja untuk rakyat" menjadi mentah dan hangus. Menjadi titik nadir yang mencekam dihati suku pak-pak bila melihat bagaimana Bupati dan Wakilnya menjadi Arogan dan sangat-sangat melukai hati suku pakpak sebagai pemangku tanah ulayat yang jelas lindungi konstitusi.
Sesungguh hal ini  berkaitan dengan pembahasan rencana pelaksanaan program pengamanan hutan dan konservasi sumberdaya alam PT Dairi Prima Mineral. Selasa (18/9). LKP melayangkan protes hingga kejakarta menuding Bupati Dairi telah melecehkan dan mengabaikan keberadaan suku Pakpak.
      Sebelumnya Bupati Dairi melalui surat resminya No. 005/5180 mengundang 23 elemen untuk menghadiri acara pembahasan rencana pelaksanaan program pengamanan hutan dan konservasi sumberdaya alam selasa 18 september 2012  di Kantor Bupati Dairi . Hal itu sekaitan dengan operasional PT DPM . Namun PB LKP menilai Pakpak selaku pemilik hak ulayat Dairi dilecehkan dengan tidak mengikutsertakannya. “ Bagaimana kita tidak kecewa dengan bupati Dairi. Hutan dan lahan adalah milik orang Pakpak masa penduduk asli ini tidak diikutkan.” Sebut Raja Umar Ujung Ketua PB LKP senin (17/9)
      Apakah dengan kejadian tersebut justru keduanya tak kelihatan batang hidungnya apakah mereka tak memahami perasaan masyarakat pak-pak untuk kesekian kalinya. ada dampak psikologis dari rentetan kejadian tersebut. Kita tidak beharap terjadinya gab  bahkan hal yang lebih ekstim dari arogansi Bupati dan Wakilnya,ini aneh dan bahkan seolah bagai setali tiga uang wakil dan bupatinya sama saja. Komenikasi politik dalam pendekatan budaya mereka tak manfaat kan sebaik-baiknya. kita telah ketahui bahwa kearifan lokal harusnya di akomodir bukan justru  arogansi kekuasaan yang ditonjolkan. ini pemikiran Primitif.
      Kalaulah kita lihat Kabupaten Dairi ini dari segi apapun masih bayak yang perlu dibenahi dari semua lini, tata kota, mentalitas pejabatnya, infrastrukturnya, bahkan lahan-lahan pertanian yang potensial masih minim peran serta pemerintahan utuk mengangkat perekonomian para Petani. Ketika kunker misalnya banyak yang kecewa masyarakat melihat kunker sebagai lips servise dan pencitraan. entah bagaimana bisa kita hanya disuguhkan dengan sesuatu yang monoton selepas itu hanya angin lalu saja. Pidatonya Bupati ketika pelantikan kepengurusan KNPI Kabupaten Dairi bagai menelan sendiri ludahnya. Cidera dan hancurnya kepercayaan kepada pemimpin dairi memang menjadi buah bibir dan ini senantiasa menjadi diskusi masyarakat. Rakyat dairi khususnya suku pakpak sudah cerdas sehingga ada kerinduan agar kabupaten dairi lebih maju dari sekarang ini.
      Kedepannya harapan masyarakat agar Pemerintah Kabupaten Dairi mampu instrospeksi diri jangan hanya memperkaya diri karena bagaimanapun segala kinerja mereka jika memang ada unsur Korupsi maka paska mereka menjabat sebagai mantan bisa saja mereka terseret oleh KPK. ini yang kita tidak harapkan walaupun sesungguhnya efek jera bagi koruptor mesti kita dukung bahkan ketiang gantung sekalipun mengutip pernyataan anas urbaningrum.
      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar